Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah nilai, memberikan nilai ke suatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah nilai.
Bahasa Pemrograman C banyak memiliki operator yang sudah di built-in. Bahasa C mengenal penggunaan beberapa operator dengan fungsi yang berbeda-beda. Setiap operator memiliki kedudukan atau hirarki saat penanganan program. Operator dengan hirarki lebih tinggi akan dikerjakan lebih dahulu dibandingkan operator dengan hirarki lebih rendah.
- Unary operator, contoh : -C , operator yang hanya memiliki sebuah operand (yaitu C).
- Biary operator, contoh : A+B , tergolong sebagai operator binary, yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah nilai (operand).
- Ternary operator, contoh : (x > y) ? 0 : 1 , operator yang melibatkan 3 buah operand.
1. Operator Aritmatika
2. Operator Bitwise
3. Operator Penugasan
4. Operator Perbandingan
5. Operator Logika
6. Operator Lain
Karena banyaknya operator pada pemrogaman bahasa C, pada kesempatan ini Saya akan menjelaskan Macam-Macam Operator Bitwise Pada Pemrogaman Bahasa C.
Operator Bitwise
Adalah operator yang dipakai untuk operasi bit pada nilai operand yang menangani operasi bilangan biner seperti and, or, not dan sebagainya. Operator bitwise ini akan menangani data sesuai dengan tipenya. Misalnya sebuah data bertipe char atau byte maka bilangan yang dihasilkan adalah sebesar 8 bit.
Operator Bitwise
Adalah operator yang dipakai untuk operasi bit pada nilai operand yang menangani operasi bilangan biner seperti and, or, not dan sebagainya. Operator bitwise ini akan menangani data sesuai dengan tipenya. Misalnya sebuah data bertipe char atau byte maka bilangan yang dihasilkan adalah sebesar 8 bit.
Tabel Operator Bitwise Pada Bahasa C
Operator
|
Nama
|
---|---|
&
|
AND
|
|
|
OR
|
^
|
XOR
|
~
|
NOT
|
<<
|
Left Shift
|
>>
|
Right Shift
|
1. Operator & (AND)
Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1). Operator & (AND) mempunyai ketentuan sebagai berikut:
Bit Operand 1
|
Bit Operand 2
|
Hasil &
|
---|---|---|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Contoh program
#include <stdio.h>
main(){
int i;
i = 6 & 13;
printf("Hasil Operasi & = %d\n", i);
}
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Hasil Operasi & = 4
Penjelasan program:
Susunan bit dari nilai 6 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0110
Susunan bit dari nilai 13 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1101
-------------------------------------------------------------- &
0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0100 = 4
2. Operator | (OR)
Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). Berikut dapat dilihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.
Bit Operand 1
|
Bit Operand 2
|
Hasil |
|
---|---|---|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Contoh program
#include <stdio.h>
main(){
int i;
i = 5 | 9;
printf("Hasil Operasi 5 | 9 = %d\n", i);
}
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Hasil Operasi 5 | 9 = 13
Penjelasan program:
Susunan bit dari nilai 6 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0101
Susunan bit dari nilai 13 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1001
-------------------------------------------------------------- |
0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1101 = 13
3. Operator ^ (XOR)
Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika dari dua bit yang dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1). Berikut dapat dilihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.
Bit Operand 1
|
Bit Operand 2
|
Hasil |
|
---|---|---|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Contoh program
#include <stdio.h>
main(){
int i;
i = 5 ^ 9;
printf("Hasil Operasi 5 ^ 9 = %d\n", i);
}
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Hasil Operasi 5 ^ 9 = 12
Penjelasan program:
Susunan bit dari nilai 6 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0101
Susunan bit dari nilai 13 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1001
-------------------------------------------------------------- ^
0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1101 = 12
4. Operator ~ (NOT)
Operator Bitwise ~ (NOT) digunakan membalik nilai bit dari suatu operand. Berikut dapat dilihat ilustrasi untuk membandingkan bit dari 2 operand.
Bit Operand
|
Hasil
|
---|---|
0
|
1
|
1
|
0
|
Contoh program
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Penjelasan program:
Susunan bit dari nilai 6 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0111
-------------------------------------------------------------- ~
1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1000 = -8
5. Operator << (Left Shift)
Operator Bitwise Left Shift digunakan untuk menggeser sejumlah bit kekiri dimana bit yang terletak di sebelah paling kanan akan diisi dengan bit 0.
#include <stdio.h>
main(){
int i;
i = ~7;
printf("Hasil Operasi ~7 = %d\n", i);
}
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Hasil Operasi ~7 = -8
Penjelasan program:
Susunan bit dari nilai 6 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0111
-------------------------------------------------------------- ~
1111 1111 1111 1111 1111 1111 1111 1000 = -8
5. Operator << (Left Shift)
Operator Bitwise Left Shift digunakan untuk menggeser sejumlah bit kekiri dimana bit yang terletak di sebelah paling kanan akan diisi dengan bit 0.
Contoh program
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Penjelasan program:
Susunan bit 3 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0011
Geser ke kiri 2 kali : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1100 = 12
6. Operator >> (Right Shift)
Operator Bitwise Right Shift digunakan untuk meggeser susunan bit pada suatu nilai ke arah kanan dimana signed bit yang terletak di sebelah paling kiri akan diisi dengan nilai signed bit yang sebelumnya.
Contoh program
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Penjelasan program:
Susunan bit 3 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0111
Geser ke kanan 2 kali : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0001 = 1
Demikian artikel tentang Macam-Macam Operator Bitwise Pada Pemrogaman Bahasa C. Semoga membantu Anda dan bermanfaat :)
#include <stdio.h>
main(){
int i=3;
i = i << 2;
printf("Hasil Operasi << = %d\n", i);
}
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Hasil Operasi << = 12
Penjelasan program:
Susunan bit 3 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0011
Geser ke kiri 2 kali : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 1100 = 12
6. Operator >> (Right Shift)
Operator Bitwise Right Shift digunakan untuk meggeser susunan bit pada suatu nilai ke arah kanan dimana signed bit yang terletak di sebelah paling kiri akan diisi dengan nilai signed bit yang sebelumnya.
Contoh program
#include <stdio.h>
main(){
int i=7;
i = i >> 2;
printf("Hasil Operasi >> = %d\n", i);
}
Jika sudah compile dan esekusi kode diatas, maka hasilnya seperti ini:
Hasil Operasi >> = 12
Penjelasan program:
Susunan bit 3 : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0111
Geser ke kanan 2 kali : 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0000 0001 = 1
Demikian artikel tentang Macam-Macam Operator Bitwise Pada Pemrogaman Bahasa C. Semoga membantu Anda dan bermanfaat :)
Ketentuan Komentar !!!
------------------------------
1. Komentar sesuai dengan artikel di atas
2. Komentar SPAM otomatis di blokir dan tidak akan dimunculkan
3. Komentar meninggalkan link aktif otomatis terhapus
4. Berkomentar dengan etika
Terima kasih atas komentarnya, semoga postingan di atas bermanfaat :)